“Aku duarius Mbak, bukan serius lagi”, kataku ngotot yang hanya dibalas dengan senyumannya.“Mbak, pria yang duduk disana ada yang ngelihatin Mbak terus, sepertinya naksir, mau kukenalkan Mbak”, kataku sambil menghabiskan roti bakarku. Link bokep Merasa bosan, kuambil rokokku yang selalu tersedia dalam saku jaket dan kusulut sebatang rokok. Kubaca lagi rencana kerja yang telah selesai kucatat, lalu kurangkai hubungan setiap langkah rencana kerja dan kubuat skemanya. Kemudian Iswani meninggalkan penginapan sementara aku hanya dapat termenung.Tiba-tiba aku merasakan sebuah rasa kesepian menyelinap masuk dalam hatiku padahal sejak lama aku terbiasa bepergian jauh seorang diri bahkan dengan jangka waktu yang lebih lama dari ini, tapi kali ini beda. gitu ya, jangan harap aku mau membatumu lagi ya”, katanya dengan nada bergurau. Raguku benar-benar hilang dan tangannya semakin bebas bergerak. Tangan kiriku yang bebas meremas kedua payudaranya bergantian. Tertidur pulas selama beberapa jam akhirnya aku terbangun oleh suara ketukan pintu. Di teras kamar aku melakukan stretching selama beberapa menit. Pada malam itu aku hanya dapat tidur nyenyak 3 jam saja. “Kenapa Mbak mau dimadu?”, tanyaku tambah penasaran. Setelah melahap 3 potong roti, aku bertanya padanya, “Dari mana saja Mbak kok dapat roti enak?”
“Tadi aku silaturahmi ke tempat saudara-saudara dan pulangnya dibawain ini”, jawabnya.