Esoknya kami sudah berangkat dari tempat yang tak akan terlupakan itu. Dan di menggoyangkan pinggulnya agar aku merasa nikmat. Bokep indo Aku dan Anisa layaknya seperti Tarzan dan pacarnya di tengah hutan. ” Kamu kuat ya?” bisiknya mesra. Kebetulan aku berjalan paling belakang menemani si bawel Anisa dan disuruh membawa bawaannya lagi, berat juga sih, sebel pula! Pengalaman banget dia ? Veggy’nya dari spermaku, dia merangkul aku lagi. Kami tak peduli lagi dengan dinginnya malam, gatalnya semak-semak. Anisa mencubiti aku, menjambak rambutku, rupanya dia ” keluar”, dan menjerit kenikmatan, lalu aku menyusul yang “keluar” dan oh,,,,oh…oh….muncratlah air maniku dilubang ‘Ms. Shirt nya, BH nya, wah aku melihat seluruh tubuh Anisa. Sedangkan teman – teman cewek lainnya terdiri dari cewek-cewek bawel tapi cantik-cantik dan periang, cowoknya, terus terang saja, semuanya bandit asmara ! “Habis bagaimana? Veggy’nya hangat sekali bagian dalamnya, bulunya lebat. Dia tahu aku ejakulasi di dalam celana, bahkan Anisa tetap mengocok-ngocoknya. Lalu aku menghindar. Aku memberikan kalung emas bermata zamrud kepada Anisa. Dari kota kecil itu kami pulang ke kota kami dengan menyewa Taxi, sepanjang jalan kami berpelukan terus di dalam Taxi. Veggy’nya. “Terang dingin , habis kamu bugil begini” jawabku. Veggy’nya, dan menekannya dalam-dalam. Sebab seluruh baju yang kami bawa basah kuyup oleh hujan.
