Sebelum mereka bertemu dengan orang, Maskun tak mamu membawa adiknya kemana-mana. Mereka bersahut-sahutan. Bokep link “Kina dimana, Uda…” tanya Linda. Mskun sengaja menunggu mereka dan dengan senyum Maskun mengatakan:”AKu yakin, tapi malam kelian tidur dengan nyanyak,” sindir Maskun. “Sudah tidur saja…” Mskun setengah membentak. Mereka lebih akrab dibandingkan dengan empat saudara mereka yang lain. Pasti tidak. Maskun juga tubvuhnya penuh bercak darah. Maskun tyerus menjilati dan mengisa-isap pentil tetek adeknya. “Aku menyayangimu,” katanya lembut. Linda puin mempertanyakan kembali kenapa Maskun mengatakan kepada petugas, mereka adalah suami isteri? Kemudian luka-luka itu ditempelinya dengan kunyahan daun sirih. Mereka pun bertahan di tepian anak sungai itu. Mereka sudah mendapatkan banyak kain yang sudah bersih dicuci dari barang-barang yang dibawa ombak. Akhirnya radio itu bisa dipakai dan mereka mendengar berbagai berita, tahulagh mereka, kalau mereka korban Tsuanmi.Maskun mendapatkan Bethadine bebeapa botol dan verban serta obat-obatan yang biasa dijual tanpa resep atau obat yang bisa dijual bebas. Kontolnya bangkit berdiri. “Sakit Uda….” kata Linda merintih. “Ya Pak. Semua dia bawa ke tempat adiknya yang didudukkan. Maskun mengikat kain merah pada sebuah tongkat kayu dan emminta kepda Linda untuk melambai-lambaikannya. Maskun sedang memeluk adiknya, yang hanya memakai rok robek-robek dan tingall celana dalam serta bra juga sudah dilepas, karena untuk mengobati luka di bawah payudaranya
Maskun terangsang.