Lalu ia menghempaskan pantatnya yang begitu kelihatan seksi di kursi dihadapanku.“Udah lama yah nunggunya?” tanyanya. Bokep link sshh.. Kali ini Vega kelihatan merespons, walau masih setengah-setengah.Tapi saya tau ia sudah agak terbawa. Biar lebih santai & kita bisa ngobrol ” saya mulai memancing Vega dengan berusaha mengajaknya untuk check-in ke kamar.“Ngapain? saya udah makan tadi dirumah”.Satu hal yang baru saya sadari & kuketahui setelah menatap wajah wanita ini adalah kelebihan matanya. Kembali ia mengangkat kakinya & duduk bersimpuh diatas kasur. Pertama, wanita yang memakai rok terkesan lebih feminin. Karena sangat sesuai dengan rencanaku semula. Karena kedua kakinya berada diatas, posisinya agak lemah.Sehingga ketika ia kutarik, Vega kelihatan seperti mau tersungkur ke depan. Ia terjatuh dengan kembali menginjakkan kakinya ke lantai. Ia sedikit bertahan.“Dari situ khan nontonnya gak enak, posisinya khan menyamping” Kataku memberi alasan.“Nggak kok. bener-benerrhh dimasukin sihchh.. Ia kelihatan masih yakin & bersikeras bahwa kami hanya sebentar di kamar hotel itu. Kalau didalam khan bisa sambil nonton TV atau apa kek.” saya harus lebih meyakinkan dirinya agar setuju dengan ajakanku.“Iya saya tau. Kulumanku kini ku arahkan ke bukit di dadanya yang masih terbungkus kaos biru. Terlihat seperti memiliki sex appeal yang tinggi.Ia kelihatan sedikit agak canggung berhadapan langsung denganku. Yang pasti, saya menjadi semakin barnafsu.“Batang” di pangkal pahaku semakin keras menggeliat.
