Dengan sedikit menahan paha Dave, Chaterine berusaha mengurangi tekanan paha Dave pada anusnya.Tetapi DAve adalah type pria perkasa tanpa kompromi.Sangahan tangan tersebut tidak bisa menahan terjangan berikutnya dari penis Dave.Sehingga Chaterine terkadang lepas kontrol dari kulumannya terhadap memek Julia.“Dave tolong kembali ke vaginaku”, pinta Chaterine. Bokep indo Ya…lobang anus Chaterine menjadi sasaran berikutnya!.Ia mencari2 lobang tersebut dengan mengarahkan penisnya dibantu dengan tangan Chaterine.Sepertinya Dave telah menemukan lubang anus tersebut. “Whatta…”, balas Chaterine tertawa.Dave nekat dan maju kearah Julia. “Akan kutunjukkan padamu.” Dia memutar dan menunjukkan bokongnya pada Julia dengan melompat di kolam tersebut.“Rasanya menyenangkan sekali…ayolah!”, ajaknya sedikit menghasut.Julia mengigit bibirnya dan sedikit tercengang. “Setelah beberapa bulan yang melelahkan, kau pasti butuh ini.”Merekapun asyik bermain di kolam tersebut sambil bersenda gurau.Mereka bersandar dipinggir kolam dengan badan tertelungkup. “Setelah beberapa bulan yang melelahkan, kau pasti butuh ini.”Merekapun asyik bermain di kolam tersebut sambil bersenda gurau.Mereka bersandar dipinggir kolam dengan badan tertelungkup. Merekapun berkenalan.Agaknya Dave sedikit fokus thd Julia.“Dengar baik-baik, ladies,” kata David sedikit membuka percakapan santai.“KAlian berdua pasti ingin merasakan yang lebih nikmat?, sangat2 nikmat? Chaterine hanya terbelalak sambil tersenyum.Dave merasakan bahwa penisnya telah menyenggol bibir vagina Julia.Karena ‘lampu hijau dalam alunan seks kolam’ sudah menyala, Dave pun mencari-cari sarang vagina Julia dan memberanikan diri untuk melakukan penetrasi pemanasan.Ibarat gayung bersambut, aksi Dave mendapat tanggapan
