Yang aku herankan adalah beliau tetap terlihat cantik diusia yang aku taksir sudah kepala lima. Bokep india dulu.. awas lho jangan.. Dadaku semakin berdegub kencang melihat pemandangan indah ini. Untuk wajah memang aku nggak jelek-jelek amat malah terbilang agak cakep itu kata temen-temenku. Aku lepas celan dalam ku hingga aku menjadi telanjang bulat tanpa sehelai benang menanti Bu Nia masuk kedalam bilik. Beliau menarik kepalaku agar aku menghentikan aktivitasku. Tangan Bu Nia memegang erat-erat kepalaku dan menekan ke selangkangannya solah-olah mempersilahkan diriku untuk menelan barang berharga miliknya. Tampaknya lututnya tidak bisa lagi bertahan. Setelah mngecek semua tenda aku berjalan mendekat kearah Bu Nia yang sedang duduk sendiri di depan tenda pembina. Aku lepas celan dalam ku hingga aku menjadi telanjang bulat tanpa sehelai benang menanti Bu Nia masuk kedalam bilik. Dia kaget aku juga kaget. jangan terlalu bernapsu” Dia mendorongku aku terduduk di pinggiran bak semen. Kebetulan sekali sebab aku merasa lelah karena sehari sebelumnya ada kegiatan di kampus. Pembina dan guru antri mandi di rumah penduduk yang agak berjauhan. Kebetulan sekali jam tangan Bu Nia tertinggal di dalam bilik bambu ini.
