Sejuk sekali air itu, sehingga saya ingin mandi di sana. Bokep india Sekitar pk 6.30an sore, kami sudah bangun. Hawa dingin yang baru saja kami alami, kini sudah berganti dengan teriknya sinar matahari. Senang berjumpa anda yang meluangkan waktu untuk kami kemping dan mendaki gunung Puteri ini.”
Hah…rupanya mereka mengerti bahasa Indonesia dengan logat bule mereka yang kental. Dia pun memelukku dengan melingkarkan tangan dipinggangku dan membuka mulutnya, supaya kami dapat berciuman dengan begitu mesra. Itulah becandanya cewek bule yang sangat sensasional, seolah membangkitkan nafsu saya.Sesampainya di air terjun itu, suasana begitu sepi, hanya kami bertiga yang ada di sana. Terkadang kenakalan mereka keluar dengan menyiram tubuh saya dengan air. Dalam perjalanan itu, hawa dingin dan sepi menyelimuti kami.Bagi saya yang mengenakan baju hangat, tidak begitu terganggu dengan hawa dingin ini, begitu pula Cesca dan Dhea, karena mereka terus bercanda, sehingga mereka merasa hangat. Rupanya Cesca dab Dhea sudah melepas sepatu mereka, dan meletakkannya di atas bebatuan. Saya pun akhirnya masuk ketenda untuk istirahat, supaya tubuh ini tetap sehat saat perjalanan sebentar pagi. Di tempat kemping itu, kami ngobrol untuk rencana kegiatan selanjutnya. Sebagai ungkapan ramah, saya menyodorkan korek api kepadanya dan setelah rokok itu menyala, kelihatan sekali Cesca menikmati rokok itu.
