“Ini Dok . Please . Bokep china biasa-biasa aja” Ah mata sipit itu .. Ibu rasakan ada suatu benjolan engga di payudara”Tanpa disadarinya Ibu ini memegang buah dada kanannya yang benar2 montok itu.“Saya engga tahu Dok”
“Bisa Ibu periksa sendiri. udah baikan”
“Udah Dok. Aku sempat bingung. deh . Bahkan dia merintih, amat pelan, sambil merem !Untung aku cepat sadar. Okey deh, aku yang minta dia datang lagi. Oh ya . Lagipula, kamu yang minta dia supaya datang lagi setelah para pegawaimu pulang . Oh ya . Penyakit yang memang sedang musim bersamaan tibanya musim buah.“Cukup Bu .”Syeni bangkit dan menurunkan kakinya.“Sakit apa saya Dok” tanyanya.Pertanyaan yang biasa. Syeni ke meja praktekku ..Kuakui wanita muda ini memang cantik dan seksi. Karena memang aku tak mampu menahan lagi ..Creetttttttt……….., crettt, creetttt……….Kesemprotkan kuat-kuat air maniku ke dalam tubuhnya, ke dalam vagina Syeni, sambil mengejang dan mendenyut ….Lalu aku rebah lemas di atas tubuhnya. Tubuh yang amat basah oleh keringatnya, dan keringatku juga. Bener ya Dok”
“Bener Bu”“Kok Ibu sih manggilnya, Syeni aja dong”
“Ya Syeni” kataku sambil mengecup pipinya. Wajar juga kalau nafas Syeni sedikit memburu. Indah apanya Dok” Lagi-lagi pertanyaan yang tak perlu.“Apalagi .”“Engga kok . Aku memberi kode dengan mengedipkan mata, lalu masuk ke ruang periksa, menunggu Syeni masuk.“Kunci pintunya” perintahku.Sampai di ruang periksa Syeni langsung memelukku,
