Kini pindah ke selangkangan sebelah kanan. Bokep jepang Dari perut turun ke selangkangan. Aku kira aku sudah terlambat untuk bisa satu angkot dengannya. Kesempatan tidak akan datang dua kali. Apa katanya nanti ? ” kata wanita setengah baya itu. Setelah mengunci salon, Fera kembali ke tempatku. Aku masih mematung. Namun, tiba-tiba keberandianku hilang. Dia tepat berada di tengah-tengah. Suara pletak-pletok mendekat. Aku kira aku sudah terlambat untuk bisa satu angkot dengannya. “ Oh ya. Mbak Fera merapihkan pakaiannya lalu pergi menjawab telepon. Dalm fikiranku bertanya tanya, Dia kerja di sana, ataukah dia mau kesalon itu. Ketika aku sedang menikmati aroma badan wanita itu, aku terkagetkan oleh ucapan wanita itu,“ Dek.., tolong dong jendelanya ditutup sedikit, jangan dibuka lebar-lebar , nanti saya bisa masuk angin ”, kata seorang wanita setengah baya di depanku pelan. Aku masih mematung. Dia berlutut mengelap selangkangan bagian belakang. Begini saja daripada repot-repot. Terganggu wanita muda yang di ruang sebelah yang kadang-kadang tanpa tujuan jelas bolak-balik ke ruang pijat. “ Halo..? Kejantananku sudah mengeras. Lho, salon kan tempat umum. Ah apa saja. Jari tangan mulai dingin. Aku tidak ingat motifnya, hanya ingat warnanya.
