Em Gái Việt Khoe Thân Nóng Bỏng Phát Sốt

Dadanya bersih, putih sekali, putingnya merah muda dan berbentik kecil, masih terlihat indah walaupun Minoru terus berusaha menutupinya dengan tangan. Dia buru-buru sekali, setelah berpakaian dia pun meninggalkan tempat ini. Bokep arab “Hisap!!!”, perintahku minta Minoru menyepongkan kontolku. Kembali aku menyoroti Minoru dengan keadaan sama-sama telanjang. Aku tidak sabar kembali melihat tubuh mulus Minoru, aku bergerak maju agar dapat menyorot lebih jelas.Tubuh mungil gadis Jepang ini sangat mempesonaku, kulihat jelas semua lekuk tubuhnya. Aku memintanya mengocok kontolku dengan tangannya segera. Ku intip keluar sana, Minoru menggunakan motor matic Honda Beat sendirian ke sini. Ku percepat iramaku semakin kencang, kuat sekali hingga ranjang pun bergetar naik turun.Tapi tiba-tiba sana Minoru menolakku, dia mendorong tubuhku, sepertinya dia tersadar dari kenikmatan itu, sambil menangis dia berteriak memohon,“Tolong jangan di dalam!!!”, sontak aku kaget sebab perlawanannya.Aku terdiam sesaat memandangi wajahnya yang sedikit mengiba.“Ya sudah, pelan-pelan saja…”, kataku. Minoru ketakutan, dia pelan-pelan bergerak. Banyak sextoys di sini, aku bukan tipe orang yang suka menggunakannya, tapi demi menghargai hadiah Zenit berupa Minoru, aku pun mengambil beberapa perlengkapan, seperti tali dan kontol elektrik. Ku ciumi terus sambil meremas-remas susu kecilnya itu. “Tapi… Aku ga bisa lama…”, kata Minoru.“Entar ortu aku curiga…”, jawabnya.“Sudah, aku ga peduli, lu ngomongin jak sama kawan aku tuh…”, balas Zenit sambil melihat ke arahku.Kami masuk kamar,

Em Gái Việt Khoe Thân Nóng Bỏng Phát Sốt

Related videos