ah.. Bokep indo Tugasku mencatat barang yang masuk di dalam kantor, biasanya sebulan sekali aku keluar kota untuk melihat produk baru yang akan diluncurkan, dan beberapa bulan yang lalu aku pergi ke Makassar. Raisa sangat menikmati pijatan saya dan sepertinya dia juga sudah mulai terangsang. Walaupun dalam hati saya juga suka dengan dia, saya tidak berani untuk mengatakan atau memberi tanda-tanda kepada dia. Waktu Raisa mengangkat kedua tangannya untuk menyibakkan rambutnya, handuknya terangkat dan kemaluannya terlihat.Saya tidak tahu apakah Raisa sadar atau tidak kalau handuknya terlalu pendek dan tidak dapat menutupi kemaluannya. Belahan dadanya terlihat jelas dan mungkin sedikit lebih turun lagi putingnya akan terlihat. Karena di mess tidak ada pembantu (pembantu hanya datang di pagi hari untuk membersihkan rumah atau mencuci baju), kami bebas melakukannya di luar kamar baik di ruang tamu, halaman belakang dan juga kolam renang. Wah, nikmat sekali.. Raisa setuju dan masuk ke dalam mess bersama saya.Kami ngobrol-ngobrol sebentar, dan saya ajak Raisa ke halaman belakang untuk duduk di kursi panjang dekat kolam renang. Rambut kemaluannya saya sibakkan dan saya jilati bibir kemaluan dan klitorisnya.Cairan kemaluannya terasa di lidah saya. Memang sebelum itu Raisa pernah berpacaran dengan beberapa pria.
