Adegan di TV tampak semakin hot saja. Diapun menelan spermaku itu, walaupun sebagian menetes mengenai kalung berliannya. Playbokep Kemudian disibakkannya celana dalamku ke samping sehingga kemaluankupun mencuat keluar.“Oh..my god.. Susan menyambut kami dengan ramah.“Ini perkenalkan suami saya”Seorang laki-laki paruh baya dengan kepala agak botak memperkenalkan diri. Sementara wajah Susan menampakkan kepuasan setelah mendamprat pembantunya habis-habisan. Akupun bersenandung kecil mengikuti alunan suara Al Jarreau di tape mobilku.“We’re in this love together..”“Kenapa sih sayang?” tanyaku ketika kami telah sampai di depan rumahnya.“Pokoknya Santi nggak mau pesta seks lagi deh” katanya.“Habis Santi nggak suka pesta seks sama Pak Harry. Yes.. Santipun memperkenalkan diriku pada mereka.Aku kagum pada rumah mereka yang sangat luas. Susan menyambut kami dengan ramah.“Ini perkenalkan suami saya”Seorang laki-laki paruh baya dengan kepala agak botak memperkenalkan diri. Sementara Susan masih mengulum dan menjilati kemaluanku.Setelah puas bermain dengan kemaluanku, Susan kemudian berdiri. Sedang nggak bisa ngomong ya Pak” Santi menggoda.“Betul Pak.. Hal ini mengingat Pak Arief, suami Santi, adalah manajer keuangan di kantorku. Bapak tunggu sebentar ya” jawabku.“He.. Katanya belum pernah lihat yang sebesar punya Pak Robert” kata Santi sambil meraba-raba kemaluanku.“Saya sih OK saja” jawabku riang.“Oh ya.. Akupun sudah hampir orgasme. Santi nanggung nih.”Akupun tertawa geli mendengarnya.“Kok ketawa sih Pak Robert.. Nanti sebentar lagi saya ke sana.
