kutarik turun pelan cd-nya tangan Reva berhenti mremas-remas rambutku. nafasnya tersenggal.”kenapa sayang…?” enak ya..?” godaku Reva mengangguk malu sambil menggigit dadaku. Bokep asian geli, nikmat, ingin menangis, lemas bercampur aduk.kemudian aku tak bisa bergerak, tubuhku kejang otakku berhenti bekerja. inilah rasa yg sampai skrg tidak bisa dijelaskan dan tak bernama. mata Reva menatapku berharap aku memulai sesuatu. agak lama baru Reva mau meremas-remas penisku. sesaat gerakan Reva menggila dan tangannya berhenti meremas penisku. dia seperti menunggu sesuatu. aku mulai mengocok vaginanya. kami berburu dalam nafsu birahi. pelan tapi pasti kulorotkan sampai cd-nya terlepas. sementara Reva menggelepar-gelepar seperti ikan kehabisan air. sedikit terpekik Reva menjambak rambutku. vaginanya basah oleh liur dan lendir. yg aku heran kok Reva membiarkan pintu rumahnya terbuka dan tdk takut ketahuan org lain.yang aku perhatikan ada beberapa rumah lain dekat sini aku sampai di atas selangkangannya. yang aku suka dari dia adalah bibirnya yang agak besar, seksi dan manis. melihat tanggapan Reva yg hangat, aku yg mulanya iseng mulai berpikir kenapa aku tidak jadikan dia selingkuhanku.3 bulan setelah pertemuan pertama, aku mengajaknya ketemuan. Reva menggelinjang, mengejang. kaki Reva menjepit-jepit kepalaku. tubuh Reva mengejang bergetar, ia menggigit lagi dadaku kali ini agak dekat leher. kulit kami bergesekan membawa sensasi nikmat. kutarik turun pelan cd-nya tangan Reva berhenti mremas-remas rambutku. hanya itu
