Lelaki itu sedang sibuk mengancingkan retsluiting celananya. Wajahnya yang oval dan bermata sipit menandakan bahwa ia keturunan Cina atau sebangsanya. Bokep barat Namun tak lama, karena kemudian Dino menyalakan lampu. Aku menggerakkan tanganku untuk menyeka bibir bawahku itu dan tanganku pun langsung dipenuhi dengan cairan kental berwarna putih susu yang berlepotan di sana.“Bukan main Winda, ternyata kau pun seperti kuda liar!” kata Pak Hr penuh kepuasan. Melihat keterkejutanku, kedua laki-laki itu malah tertawa terbahak-bahak.“Ayolah Winda, Toh engkau juga sudah sering memperlihatkan tubuh telanjangmu kepada beberapa laki-laki lain?”.“Kurang ajar kau Dino!” Aku mengumpat sekenanya.Wajah laki-laki itu berubah seketika, dari tertawa terbahak-bahak menjadi serius, sangat serius. Tapi masa bodohlah.Berkali-kali kuusap keringat yang membasahi dahiku. Melihat keterkejutanku, kedua laki-laki itu malah tertawa terbahak-bahak.“Ayolah Winda, Toh engkau juga sudah sering memperlihatkan tubuh telanjangmu kepada beberapa laki-laki lain?”.“Kurang ajar kau Dino!” Aku mengumpat sekenanya.Wajah laki-laki itu berubah seketika, dari tertawa terbahak-bahak menjadi serius, sangat serius. Tak ada gunanya aku menolak, hal itu akan membuatku lebih menderita lagi. Winda, ayo masuk!”, sapa orang itu yang tak lain adalah pak Hr sendiri.“Permisi pak! Masih sempat terlihat dari luar di dalam kamar itu, di atas tempat tidur tubuh Shelly yang telanjang sedang ditindihi oleh tubuh Maki yang bergerak-gerak cepat. Terbayang olehku saat-saat aku dicumbui seperti itu oleh Aldy, entah sedang di
