Eh.. Bokep india Bukan main cantiknya kalau lagi begitu.“Bener.. Dengan sedikit grogi, ku ketok rumahnya. shhshshsh.. Tapi tanganku mulai menurunkan CD-nya. “Ngaak.. sshhh.. Tak ada gambar.“Terima kasih ya kak. jugaaa sayaaaannngg Masss..” desahnya. Hebat sekali muridku ini. Masss.. boleh nggak hari ini angel izin nggak belajar?” tanyanya. Apalagi membayangkan. Kumasukkan tangan kananku ke dalam CD-nya.Bulu rambutnya masih sedikit. Kalau mau pergi, malamnya harus ijin dulu ke bapaknya dan itupun harus diantar oleh sopirnya. Apa karena dia keturunan Pakistan ya sehingga nafsunya besar.Kukangkangkan pahanya. ssshh.. nggak tahu kakak khan laki-laki,” bantahku.“Oke deh, kalau lelaki itu ngeliat perempuan dari apanya.”“Walaupun kakak belum pengalaman sama perempuan, tapi karena kakak menang umur dari kamu, Mas coba jelasin semampunya ya.Lalu kujelaskan semampuku tentang pandangan lelaki terhadap perempuan. “Mmmhh.. Sudah setengahnya masuk. dada kamu juga bagus, pantatmu bulet, kakimu jenjang,” kataku lagi sambil melihat seluruh tubuhnya.Saat aku bilang dadamu bagus, dia langsung memegang dadanya.“Kakak nggak bohong khaannn..?” katanya sambil memegang lenganku ditempelkan ke dadanya. Makin cepat dan makin cepat.Kulihat kepalanya bergoyang kiri ke kanan. American Angel terbaca disampulnya. Setelah terasa sangat licin. …”Tapi angel kan belum punya pengalaman pacaran, Mas..”
“Emang Mas udahh. Kumasukkan tangan kananku ke dalam CD-nya.Bulu rambutnya masih sedikit. Kak… kalau body-ku?” tanyanya lagi sambil berdiri, muter-muter di depanku.Dadanya disorongkan ke depan.
