Namun aku sudah gagal focus karena aku terus kepikiran Hendra yang makin ganteng dan sukses itu. Saat itu aku binggung karena nanti harus menyiapkan sarapan untuk Hendra. Bokep india Hendra dengan biasa memegang dan mengelus rambutku. Hendra mencium bibirku dengan sangat lembut. Memekku dijilati Hendra, wajahnya memerah dan sangat perkasa melihat memekku yang merekah itu. Aku terus mendesah merasakan kenikmatan. Suami Bu Rini namanya Hendra, dia tampak terkejut sepertiku. Dijalan aku terus bertanya-tanya, kenapa Hendra tidak mengenali aku sama sekali. Dia dulu meninggalkan aku karena dia harus pindah ke Bandung untuk meneruskan sekolahnya sedangkan aku tidak bersekolah. Saat itu kami-pun duduk di sofa yang berada di sudut ruangan rumah. Sore pun tiba aku harus pulang ke rumah aku menutup kios sembari memberikan kunci ke Bu Rini. Sesekali aku mengangkat pantatku agar semakin nikmat, “aaaaahhhhhhh enak banget….aaahhhh…” Hendra meremas pantatku dengan sangat keras. Setelah aku membeli sayur aku meletakkannya di meja makan. Bosku baik hati dia selalu memberikan solusi yang terbaik untukku.Aku sudah menggangap dia seperti saudara, bosku juga sudah banyak sekali membantu aku. Hendra mencium bibirku dengan sangat lembut. Aku membersihkan rumahnya merapikan kamar bu Rini.
