Ia menelentang kembali, kini dengan mata terbelalak sepenuhnya. Bokep barat Aku memang harus membersihkan cairan cintaku yang tumpah ruah di atas perut dan sprei ranjangku.“Iya Mas, Nia juga mau mandi lagi nih.. Jemarinya basah oleh cairan ludahnya sendiri, ia sedang mengkhayalkan sebentuk daging bulat, panjang, lebih besar dan lebih keras dari sosis. Jari itu meluncur teratur.. Air hangat masih mengalir ke dalam bathtub, yang segera aku matikan. Hari itu sebenarnya adalah jadwalku untuk kembali masuk ke kantor, namun aku belum juga datang.Siang tadi Tania telah berulang kali menelphone HP-ku, namun tidak aktif. Ke bagian-bagian yang tersembunyi, yang terjepit, yang berlekuk-berliku. Segera aku meraih salah satu bukit sintal itu dengan mulutku, menyedot puting susunya, dan membuatnya menjerit nikmat, dan mengirim sinyal terakhir yang memicu orgasme pertama di pagi buta itu.., orgasme ke limanya bersamaku.Tania meregang dan mengejang. Mas cuman pakai celana tidur satin hitam, nggak pakai apa-apa lagi.. Mas.. Rasa geli yang minta digaruk. Awan hitam berarak menutupi cahaya bulan, mencegah Raja Malam itu menerangi muka bumi. Kedua kakinya terentang kejang. Tetapi kami berdua bersatu dalam fantasi erotik, kami bertemu dalam imajinasi asmara yang menggelegak membara. Mas, Nia pengin Mas.. Mas sekarang akan memasukkan jemari Mas ke dalam kewanitaanmu Nia..”, aku berbisik lembut kepadanya.“Oocchh..”, Nia mengerang pelan.Tania menggigit bibir bawahnya, tersentak bagai tersengat listrik,
