Mbak Narti tak tahan, dia menjambak rambutku dan menekankannya ke dadanya.Kini kainnya tinggal tersangkut di pinggangnya, buah dada dan vaginanya sudah tidak tertutup lagi. Link bokep Mbak Narti tak tahan, dia menjambak rambutku dan menekankannya ke dadanya.Kini kainnya tinggal tersangkut di pinggangnya, buah dada dan vaginanya sudah tidak tertutup lagi. Karena gudang jarang dimasuki, maka jendela tersebut dibiarkan saja.Terdengar suara kran air dibuka, dan aku segera membuka pintu gudang perlahan tanpa bunyi berarti, lalu mengambil kursi tua untuk mencapai jendea kecil itu. Mbak Narti berhenti sebentar, “Jangan Tuan, nanti gak rapi pijatannya” katanya lembut, tapi tiada nada penolakan dalam ucapannya itu.Aku berhenti sejenak dan Mbak Narti meneruskan pijatannya ke bagian lenganku sebelah atas. Lalu memasukkan penisku yang sudah amat keras ke dalam vaginanya yang basah. “Oooo pantesan kamu mijetnya pinter”Dari telapak kaki, pijatannya naik kebetis lalu ke paha dan samping luar pahaku. crot air maniku kusemprot ke dalam vaginanya. Mula-mula dia agak membrontak tapi lama kelamaan dia mulai membalas pagutanku. Aku merasakan sensasi yang tiada bandingannya. croot.. Pukul 09:00 dan aku belum mandi, bangunku memang agak siang karena tadi malam pulang kerja kemalaman akibat macet yang luar biasa.“Tuan, sarapannya sudah saya siapkan, Tuan” terdengar suara Mbak Narti. dan Mbak Narti berteriak, “Aw aw aw Tuan, pelan-pelan dong”Pinggulku bergoyang dengan penis tertanam dalam di
Goyangan Hot Xvideoviet 035 – Aduhai Ranumnya!
Related videos









