Lenguhanku tersumbat ketika tenggorokanku terbuntu oleh kepala penis yang melesak seenaknya, membuat aku tak tahan lagi dan mengejang tak karuan, kedua betisku melejang sejadi jadinya. Aku juga cukup penasaran dan ikut mengintip. Bokep indo Aku cuma bisa menggeleng gelengkan kepala, dan aku mencari baju seragam sekolahku dan memakainya. Pemandangan ini membuat gairahku naik, melihat Vera dengan pipinya yang begitu putih, menggembung karena mulutnya menampung penis temannya yang pasti amat hitam itu. Demikian juga dengan Pandu dan Dedi juga sudah mengenakan celana mereka semua. Aku dan Jenny saling pandang, kulihat muka Jenny memerah. Perlu apa juga aku menyebarkan kepada teman teman tentang aib yang dilakukan Vera? Kini aku tinggal berkonsentrasi pada Dedi. Aku mulai mencoba memperhatikan Vera. Akhirnya aku melenguh,”Nggmm…”. Aku segera berdiri, dan menuju ke pintu keluar setelah membenahi baju seragamku yang sedikit awut awutan. Sudah lebih dari satu menit tubuhku tersentak sentak diterjang badai orgasme, dan belum ada tanda tanda pemerkosa liang vaginaku itu akan berejakulasi. Wajahnya sama sekali tidak ramah. Pemandangan ini membuat gairahku naik, melihat Vera dengan pipinya yang begitu putih, menggembung karena mulutnya menampung penis temannya yang pasti amat hitam itu. Aku mencoba mengalihkan tangan pak Edy, tapi aku segera menghentikan niatku karena ancaman pak Edy.“Eliza, jangan coba coba melawan, atau bapak panggil pak Girno dan yang lain untuk
