“Kami bapak-bapak di lingkungan RT memita Mas Rido mau membantu sepenuhnya keluarga Pak hartono yang sedang tertimpa musibah. Atau malah ia sengaja memamerkannya agar gairahku terpancing? Bokep barat Apakah Bu Har menganggap aku masih pemuda ingusan? Nafsuku kian naik ke ubun-ubun dan seolah mau meledak. Maka ia pun melenguh tertahan, melenguh dan mengerang tertahan. Sampai akhirnya, ketika tanganku yang beroperasi di bagian bawah telah berhasil menyelinap ke bagian samping celana dalam dan berhasil mencolek-colek celah kemaluannya yang banyak ditumbuhi rambut, dia dengan suka rela memereteli sendiri kancing bagian depan dasternya. Akibatnya di samping pahaku tercengkeram tangan Bu Har yang terkaget akibat kejadian tak terduga itu, punggungku terasa tertumbuk benda empuk. Maka nekad saja kusampaikan niatku kepadanya. jangan di sini ah nanti ketahuan orang,” katanya lirih. Aku mengira ia menyesal dengan peristiwa yang baru terjadi itu. Atau ia menganggap dirinya sudah terlalu tua hingga mengira bagian-bagian tubuhnya tidak lagi mengundang gairah seorang laki-laki apalagi laki-laki muda sepertiku? Maniku cukup banyak menyembur di dalam lubang kenikmatannya. Maklum sebagai tenaga muda aku sering diminta Pak hartono untuk membantu berbagai urusan yang berkaitan dengan kegiatan RT. Kisahnya berawal ketika Pak hartono mendadak menderita sakit cukup serius. Bahkan beberapa kali ia harus membungkukkan badan karena sulitnya barang yang dicari (seperti ia sengaja melakukan hal ini).
