Ironis. Video bokep “Sebelum aku menjadi milik bule. “Hei! “Ah.. Aku dapat melihat alis matanya yang berkerut. Itulah sahabatku, gadis cerewet yang berbicara seperti kereta api, yang kukenal sejak penataran mahasiswa baru. Hahahaha…”
Tapi Chie hanya terdiam, memeluk kedua lututnya. “Seandainya saja pikiran kita sudah lebih terbuka, mungkin Indonesia sudah kehabisan perawan. Itulah Chie. Aku mengenalnya sejak pertama kali kuliah. Aku benar-benar ada masalah dengan Papa, jadi aku nggak bisa keluar.” Ah, hanya segitu saja? “Ray…” kudengar gadis itu meratap terisak dalam dekapanku. “Seorang cowok keren dengan pikiran terbuka?”
“Minimal bule, deh.”
Kurasakan Chie meremas lenganku, memberikan respon atas guyonanku yang nyaris tidak pada tempatnya. Dan perbincangan dengan Chie sebelumnya akan makna keperawanan membuatku semakin hanyut dalam percintaan itu. Tertawa kecil. “Cukup segitu?”
Jay terdiam. Aku benar-benar ada masalah dengan Papa, jadi aku nggak bisa keluar.” Ah, hanya segitu saja? Kurangkul dia dan kubiarkan air mataku membasahi bahunya.PenutupJay menyukai Chie. “Ray..” Chie mendesah lirih saat bibirnya menyentuh bibirku.Kukecup bibirnya dengan lembut. Kok malam-malam?”
Sejenak keheningan terdengar dari seberang, membuatku bertanya-tanya. “Hei! “Sebelum aku menjadi milik bule. Namun aku tak tahu harus tertawa ataukah menangis mendengar sindiran itu. Kusentuh tubuh indahnya, membantunya melepas baju dan branya. Jangan katakan lagi. Kuangkat telapak tangan di mataku, menariknya ke depan sehingga pipi gadis itu menyentuh pipiku.
