Setelah kepergian Papa dan Mamanya, kembali kita melanjuntukan obrolan yang tertunda sesaat. Bokep brazzer Malam itu Ananda mengenakan gaun warna hitam yang membuat penampilannya sangat berbeda dengan saat dia ada di kampus. Menjelang setengah sebelas, aku menyudahi penampilan malam itu lewat lagu”Cinta Sejati” Milik ari lasso. Di dalam taxi aku terdiam sambil melamunkan kejadian yang barusan aku alami. Di dalam taxi aku terdiam sambil melamunkan kejadian yang barusan aku alami. Dalam hati sempat aku bertanya, apakah yang telah di ceritakan Ananda kepada kedua orang tuanya tentang diriku. Eh”jawabku gugup. “Tangan kamu halus banget sih” kataku menambahkan. “Diet, kalaupun banyak cowok yang mengejar-ngejar aku, aku punya hak juga khan buat menolak?” tanyanya lagi. “Diet, kalaupun banyak cowok yang mengejar-ngejar aku, aku punya hak juga khan buat menolak?” tanyanya lagi. Suasana cafe malam itu sangat special buat diriku, karena kedatangan orang yang sering aku khayalkan setiap saat di tempat yang tidak pernah aku duga sebelumnya. Ananda hanya tersenyum manis mendengar bisikanku, sambil meremas mesra tanganku. “Semua itu benar adanya, apalagi dengan kamu memberikan sebuah lagu romantis buat diriku saat malam tadi” dengan lembut Ananda mengatakan itu.“Papa dan Mama sempat memuji, kalau kamu orangnya bisa menghargai seorang wanita” terangnya lagi.
