Good sign, pikirku. Bokep india Eh.., ternyata dia mengajak ceweknya. Akhirnya Mas Zani melepaskan celana dalam Yeyen dan langsung menciumi kemaluannya dengan ganas sekali. Aku sempat ngobrol juga sama Lenny, yang sepertinya cuma bersandar saja di pinggiran. Stylenya masih seperti tadi, kadang pelan, lalu cepat, kadang pelan, lalu cepat, bikin kaget saja ini anak main seksnya. Namaku Doni, aku tinggal di kota K. Jam menunjukkan sekitar pukul 16.30, kami bersiap pergi. Mas Zani dan Yeyen tersenyum geli pertama kali melihatku, mungkin mereka menganggap tingkahku di dalam kamar tadi lucu, lalu Mas Zani bertanya. “Tidak pa-pa kok, ntar kita bisa pinjam celana renang di sana..”. Aku segera menyiram ceceran sperma di lantai kamar mandi, melepas seluruh bajuku dan mandi. Mas Zani mulai melakukan persis apa yang dia lakukan ke Yeyen sebelumnya. Setelah pintu kukunci, aku cuma bersandar saja di pintu dengan perasaan gembira. Lama banget sich.. Taksi kami langsung meluncur ke Graha Residen, di sana ada kolam renangnya yang cukup besar dan ramai, termasuk para turis. Lalu setelah puas menggosoknya dari luar, dia mulai menyingkap celana dalam Mas Zani dan tersembullah kemaluan Mas Zani yang sudah tegang keluar dari sarangnya. Lama banget sich.. Sesekali kudengar “Slurrp.., slurrp..”, sepertinya Mas Zani suka sekali menyedot kemaluan Yeyen.
