Akhirnya, dengan rasa nyeri di ujung, batang kemaluanku melesak. “Tunggu,” katanya sambil tersenyum. Bokep arab Jangan buatku kecewa.”
Aku tertawa dan bangkit dari sofa, lalu mendekatinya. Aku yakin, aku takkan menjumpainya lagi. “Dingin kalau bisa.”
Saat aku kembali dengan dua gelas air dingin, kulihat ia sudah membuat dirinya nyaman di ujung sofa L. Aku terkejut saat melihat ada air mata di situ. Ajak aku ke rumahmu.” Aku terkesiap. Dan ianya begitu luar biasa, begitu menantang kelaki-lakianku, membuat darahku mengalir lebih cepat dan lebih cepat. Kuharap tidak,” desisnya kemudian. Fantasi tentang hari yang begitu luar biasa, saat aku kehilangan keperjakaanku di tangannya. “Thanks,” bisikku padanya. Kini keinginanku menjadi kenyataan. Tidak sekarang, maka takkan lagi. Kuangkat kepalaku dan memandangnya. Kuharap tidak,” desisnya kemudian. Berantakan. Lalu tiba-tiba ia tertawa kecil. Instrumental Love Songs. Ia menuntun tanganku hingga melingkar di pinggangnya, lalu kedua lengannya sendiri memeluk leherku. Satu kejapan mata kemudian, kurasakan sebuah kerinduan.,,,,,,,,,,,,,,,, “Jangan. Ia menggeser tubuhnya lebih dekat, hingga dadanya menempel di lenganku. “Tunggu,” ia berbisik, menjauhkan dirinya dariku. Kutepis lengannya. “Kamju sudah pernah melakukannya?”
“Uh, apa? Tapi akhirnya kutekan pedal gas dan melajukan mobil menuju rumahku.“Well, home sweet home,” ucapku setelah menghentikan mobil di tepi trotoar. Tepat sebelum aku terlelap, kubisikkan sebuah pertanyaan padanya.
