Astaga, sepasang daging montok dan putih terlihat jelas, hemmm spontan saja batang kemaluanku tegang dibuatnya. “Bagaimana rasanya sayang…” tanyanya manja dan memandangku sinis. Bokep india “Baiklah Sayaang…” kataku. “Emmm.. “Ini bagianku,” katanya sambil menuding adikku yang seakan mau meledak. “Ihh.. Kulihat tangannya mulai merabai kemaluannya sendiri sehingga kelihatan basah sekarang. “Ehmm… ahhh…” aku pun menggelinjang, namun ia tak peduli, malah tangannya semakin cekatan memainkan kemaluanku. ok..”
Aku langsung saja berbaring. Tak lama aku merasa hampir keluar. Agak lama kami ber-French Kiss ria, perlahan ia mulai menurunkan kepalanya dan ganti memangsa leherku, “Aahhh… geli sayang,” kataku. “Ahhh… kamu menghabiskan cairanku yaaa.. “Hufff… OK lah,” kataku pasrah.Dengan masih menggunakan bra dan CD ia mulai memijatku lagi. “Haii… kok agak terlambat sih Say?” tanyanya. sakit yah…” tanyanya. “Ihh.. Kubuka sweaterku dan aku pun berbaring, aku memang sengaja tidak memakai t-shirt malam itu. “Ooohhh… akuu lagi Sayanggg…”
Cairan kemaluannya pun membanjir, hal ini semakin membuatku juga tidak tahan. Latar belakangku adalah dari keluarga baik-baik, kami tinggal di sebuah perumahan di kawasan ****** (edited) di Bandung. “Andraaa… apa-apaan kau ini ha!” hardiknya, aku terkejut dan langsung mengambil selimut untuk menutupi batangan kerasku yang menjulang. Tak lama aku merasa hampir keluar. “OK lah…”
Ia mulai mengambil minyak pijat dan memijat tangan dan dadaku. Dengan cepat aku melucuti BH dan CD-nya. Spermaku memancar
