Tolongin Santi dong.. Aha.. Playbokep Hari itu aku ditemani Pak Erwan, manajer IT perusahaanku dan Lia, sekretarisku. Memang kalau kubandingkan dengan kemaluan suaminya, ukurannya jauh berbeda. Sementara, aku lirik ke arah Pak Harry, dia sedang memperhatikan istrinya mengulumi kemaluanku. Santi belum puas.. Kuremas, kuhisap dan kujilati sepuasnya. Katanya belum pernah lihat yang sebesar punya Pak Robert” kata Santi sambil meraba-raba kemaluanku.“Saya sih OK saja” jawabku riang.“Oh ya.. Eh..” dengus Susan setiap kali aku menyodokkan kemaluanku ke dalam vaginanya. Itu gelas harganya lebih dari setahun gaji kamu tahu!!” bentak Susan.“Gajimu aku potong. Santi ada hadiah nih untuk bapak”“Apaan nih?” jawabku senang.“Ini ada teman Santi yang mau kenal sama bapak. Buah dadanya tampak semakin padat dibalik bajunya. Kusetubuhi dia “doggy-style” sampai kalung berlian dan buah dadanya yang besar bergoyang-goyang menggemaskan. Memang kalau kubandingkan dengan kemaluan suaminya, ukurannya jauh berbeda. Nanti pura-pura saja Pak Robert suamiku” kata Santi sambil pamit untuk menelpon kenalan barunya itu.Aku dan Santi kemudian meluncur menuju rumah Susan di kawasan Kemang. Aha.. Terutama kulitnya yang putih dan mulus sekali. Setidak-tidaknya dia harus bersih-bersih dulu.. OK sampai ketemu sebentar lagi ya” kataku sambil menutup pembicaraan.“Dari klien” kataku.Aku sangat hati-hati tidak mau affairku dengan Santi tercium oleh mereka. Aha..” begitu erangan Susan menahan rasa nikmat yang menjalari tubuhnya.
