Yeahhhhh …. Bokep jepang Semula dokter menganjurkan aku untuk mengurungkan niatku, namun dengan sedikit kebohongan dia pun bersedia melakukannya. Aku berikan uang pemberian Pak Kusrin yang telah basah terkena air mani dan cairan memekku tadi ke Mak. kotol itu berdenyut-denyut di dalam memekku dan akhirnya menyemburkan cairan kental memenuhi rahimku. Aku keluar kamar dengan handuk di tangan menuju ke kamar mandi. Aku sambut Pak Kusrin di pintu depan dan menyilakannya duduk di ruang tamu. Nikmat sekali …. “Agak sakit sedikit, kamu tahan ya …”“Ahhhhhhh …… Shhhhhhh …. Air mani saya tumpah semua di dalam memek kamu. Aku sudah mau keluaaaarrrr ……Ahhhhhh ……” seperti yang sudah-sudah Pak Kusrin pun memenuhi permintaanku. Aku hanya diam mematung di atas tempat tidurku, tak mapu untuk berkata apa-apa. Sebelum melangkah keluar, Pak Kusrin seperti biasa mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan ribu dari dompetnya. Semula aku menolak. “Ahhhhhh ……Iya, Ahhhhhhhhh …….. Aku meracau dilanda kenikmatan yang timbul karena gesekan dinding memekku dengan kotol Pak Kusrin. Setiap kali Pak Kusrin mendorong masuk kontolnya, memekku menjadi agak kempot dan ketika kotol itu ditarik keluar, memekku menjadi agak gembung.
