Dunia Panas Vietnam Yang Menggairahkan

“Mas, kencengin lidahnya mas”, Pinta Lidya sambil tangannya tiba-tiba menekan kepalaku lebih dalam. Tak cuma itu, clitorisnya tak luput juga dari kuluman bibirku yang kubarengi dengan liukan lidahku yang makin liar. Bokep brazzer Tubuhnya makin menggelinjang ketika tanganku juga beraksi mengusap-usap selangkangannya yang ternyata sudah basah dari tadi. Tak cuma itu, clitorisnya tak luput juga dari kuluman bibirku yang kubarengi dengan liukan lidahku yang makin liar. Aku tahu maksud Lidya yang minta lidahku dikerasin seolah penis dan ditarik maju-mundur ke liang vaginanya. Kegeliannya membuat kepala Lidya menengadah kebelakang sehingga buah dadanya siap dilumat dengan mulutku yang makin liar. Lidya makin pasrah waktu pergelangan kakinya kupegang dan kukangkangkan ke samping sambil terus menggenjot vaginanya. Aku dan Lidya sudah lama sekali tak bertemu. Karenanya, Lidya sendiri yang membukakan pintu dan menyambutku dengan penuh semangat. Rupanya Lidya baru saja mencapai klimaksnya dengan posisi kedua pahanya yang masih mengangkang dan masing-masing bertumpu pada sandaran tangan kursiku. Kesempatan ini kupergunakan dengan merapatkan badanku ke tubuhnya yang indah itu, dan dengan tak henti menggenjot vaginanya, bibir dan tanganku ikut bekerja. Karena hari itu hari sabtu, praktis sebagian besar kantor tutup. Akupun demikian, walaupun sempat terpana sebelumnya melihat dirinya yang semakin cantik, sensual dan sexy, apalagi dengan penampilannya siang itu yang mengenakan blazer merah, rok mini ketat dan sepatu tinggi

Dunia Panas Vietnam Yang Menggairahkan