Malam Pertama Yang Panas: Kisah Mesra Kekasih Di Hari Valentine

Agak sedikit malu aku, tapi kujawab juga, “Abis, .. Bokep indo Belum sampai aku menstater mobil pickupku, Bu Murni sambil berlari kecil ke arahku..“Eh dik Wahyu, tunggu dulu katanya Pipit mau ikut sampai terminal bis. Bibirnya basah-basah madu. Aku masih tertegun sambil memandangnya. Pipit masih saja memandangku tak berkedip. Sempat Pipit bercerita bahwa keperawanannya telah hilang setahun lalu oleh tetangganya sendiri yang sekarang sudah meninggal karena demam berdarah. Buah dadanya kini menempel lekat didadaku. Sedang tentangku sendiri masih berpetualang dan terus berharap ada “Pipit-Pipit” lain yang nyasar ke pelukanku. Kok nggak ada lesung pipitnya..” kataku ngeledek. Sebaliknya Pipit juga demikian. Pipit juga tak kalah ngeledeknya. Kan capek nyetir mobil..” katanya.Diberikannya air putih itu, tapi mata Pipit yang indah itu sambil memandangku genit. Kok nggak ada lesung pipitnya..” kataku ngeledek. Masak sih kurang lagi..” balas Pipit..Di situ aku mulai berani ngomong yang sedikit nakal, karena sepertinya Pipit tak terlalu kaku dan lugu layaknya gadis-gadis didesa. “Dia tuh lagi ngurus surat-surat katanya mau ke Malaysia jadi TKW.” lanjutnya. Tuh bawain air yang dikendil ke depan..,” begitu suara Bu Murni.Aku tidak mendengar ada jawaban dari yang diperintah Bu Murni tadi. Matanya merem melek lidahnya menjulur membasahi bibirnya sendiri, mendesah lagi.. Tungguin sebentar ya..”Aku tidak jadi menstater dan sambil membuka pintu mobil aku tersenyum karena inilah saatnya

Malam Pertama Yang Panas: Kisah Mesra Kekasih Di Hari Valentine

Related videos