Sesampainya di cafe aku pun bergegas menuju meja 15 yang sudah di pesan Fery. Dari kecil aku dididik menjadi wanita yang tangguh dan semua serba sendiri. Bokep brazzer Aku beringas sekali malam itu hingga memekku basah.Aku naik keatas menjilati tubuh dari bawah keatas, gairah semakin memuncak. Dengan romantisnya dia langsung mengecup bibirku yang merona itu. Dia juga telanjang kita berdua tidak ada rasa malu. Aku yang binal terus menggerakan tubuhku hingga Fery makin bergairah malam itu. Aku yang biasanya tidak tergoda dengan pria lain kini berubah setelah melihat mantan pacarku yang kece itu. Penis sebesar itu terasa sangat penuh di dalam memekku. Baru 10 menit aku lagi memuncak dianya udah keluar aja tuh sperma.Rasanya banyak sekali pekerjaan yang membebani dia jadi mudah capek dan loyo. Aku angkat dan aku goyangkan,“uuuhh…aaaaahhhh…..mmm…aaaaahhh…ooohhh…..”Dia menggoyangkan penisnya di dalam memekku terus dia goyangkan hingga aku lemas. Aku bersihkan dengan jilatanku hingga tak tersisa. Sesampainya di cafe aku pun bergegas menuju meja 15 yang sudah di pesan Fery. Perlahan aku menjilati selakangan Fery dengan lembut, dia menggerakan kakinya merasakan kenikmatan. Makan malam dan kita lanjut pulang,“cepet sekali waktunya, kan masih pengen sama kamu….” Ucapku dengan manja.“mau kemana lagi ngikut deh akunya….” Jawab Fery.Jalan-jalan malam dengan diiringi lagu romantic, AC mobilnya dingin sekali.
