Aku juga bersiap untuk memulai film panas siaran langsung tanpa penonton dan kamera. Hari itu Laras mengenakan baju tipis putih dengan celana hitam panjang. Bokep asian WIN. Menjilati dadaku dan mengulum susuku. Kenapa, nggak boleh?” tanya Laras manja. Tuh, yang bungkusnya dari rental”
“Film apa sih ini mas?”
“Action, tapi katanya sih, ada ML nya”
“HiIIi. Eh ngomong-ngomong, sorry lho kamarku berantakan”
“Ah cowok mah, biasa,” sahut Laras dengan sedikit logat sunda. “Ya udah, tiduran aja situ,” kata Babe ramah. Aku jadi teringat Dewi pemeran VCD Itenas yang heboh itu. Aku mau pulang aja. Laras mengejang. Ruangnya nyaman, besar dan bersih. Terlihat sekali bra itu tak sanggup memuat isi dari dada Laras. Sebenarnya aku juga merupakan perintis dari perusahaan itu, sebut saja CV. Aku jadi teringat Dewi pemeran VCD Itenas yang heboh itu. Aku merogohnya dan menempatkannya dengan benar. Pukul sembilan pagi semua karyawan sudah menyebar ke lapangan. Sekarang aku tak berbaju lagi. Menghadap ke bawah. Dan timku menjadi tim yang paling solid dengan jumlah yang terbanyak.Semua itu tak lepas dari kerja kerasku untuk mengembangkan mereka, mendidik mereka dan memotivasi mereka. Sialan. Pukul sembilan pagi semua karyawan sudah menyebar ke lapangan. Aku masih pada posisi duduk. Dia menjilati mukaku dengan buas. Putih, mulus. Luar biasa. Kenapa, nggak boleh?” tanya Laras manja.
