Tak lama kamipun bangun dan mandi bersama, di dalam kamar mandi yang luas itu, kami kembali melakukan sex. Aku tidak suka merias wajah secara berlebihan, paling hanya menggunakan bedak, lipstik dan sedikit bloss on, itupun dengan olesan tipis. Bokep indo Tiba-tiba pintu kamar terbuka, Lena pun masuk sambil ketawa-ketawa “Wah, enak koq gak ngajak-ngajak. Akupun membalasnya, aku merasa bahagia seperti menemukan kembali cinta yang hilang. Aku terkejut dan berusaha bangun, tapi tubuhku masih lemas sehingga hanya kepalaku yang terangkat. “Baik, bu.” “Jangan panggil ibu terus ah, gak enak didengernya. Tak tahan dengan gairah yang menggebu gebu aku melepas orgasme ku. Dia mengurut dari pinggul bawah ke atas, lalu tangannya beralih menuju pundak, ketika tangannya menyentuh leherku, aku langsung menggelinjang antara geli dan nafsu. Dituangnya kembali minuman ke dalam gelasku, sekarang gantian Lena yang mengajak ‘toast’. Kamipun bergegas pergi dari tempat itu menuju rumah kawan Lena. Kami sudah tiba di room tersebut, ternyata room tersebut tidak digunakan untuk berkaraoke melainkan untuk triping. Aku sudah kehilangan akal sehatku, sehingga aku sudah tak ingat lagi bahwa tubuhku yang telanjang kini terpampang jelas di hadapan Iwan. Kuremasi bokongnya, sementara tangan yang satu bermain di vaginanya. Rumah rumah di komplek itu tidak mempunyai pintu pagar, tapi berhalaman taman yang cantik cantik dan menarik.
