Sayang kalau hanya sekali main di panggung ranjang panas. Video bokep Kami berciuman. Silvia melenguh keenakan, sungguh suara yang merdu dan hal ini membuatku grenng lagi. Lidahku mulai turun ke dadanya. Goyanganku semakin kencang. Sementara itu, kupeluk tubuhnya dengan gemas sambil memainkan buah dadanya, menjilat, mengusap dan menggigit-gigit lembut.Mulutnya kukecup sambil lidahnya kumainkan. Kudorong-dorong tubuh Silvia. Tanganku meraba seluruh tubuhnya. Penisku terasa seperti tersedot di dalam vaginaya. Aku jadi semakin terangsang. Aku merasa tubuh Silvia menyandar ke dadaku. Segunduk daging mulai terlihat. Goyanganku semakin kencang. Sebab, aku memang bisa dapet teman kencan untuk making-love dengan wanita keturunan tionghoa cina. Kumasukkan penisku ke liang vaginanya. Buah dadanya tertindih oleh dadaku. Dia minta ingin segera digenjot di atas ranjang. Ia menuruti permintaanku dan bertanya dengan nada manja.“Aku kau apakan, sayang?”, bisiknya.Aku diam saja. Kurangkul tubuhnya kuat-kuat. Tubuh kami berhadapan. Perlahan- lahan kutekan ke dalam. Rambut halus di sekitar kemaluannya kuusap-usap perlahan. Berpuluh-puluh kali kumaju-mundurkan penisku seiring dengan nafas kami yang tidak teratur lagi. Punggung Silvia terangkat-angkat ketika lidahku mengitari perutnya.Akhirnya jilatanku sampai ke celah pahanya. Denyutan yang semakin keras membuat penisku semakin menegang keras. Aku jadi semakin terangsang.
