Kami memang sering menukar film porno, tapi tidak pernah nonton bersama.Film yang diputar lumayan bagus dengan latar belakang zaman perang. Bokep arab Sambil mencium dada suaminya, dia mengelus batang rudalku. Sesekali dilumat bibir istrinya. Kini Triadi dan Juni berdampingan. Kucabut penisku, kubiarkan istriku istirahat sejenak.Melihat penisku nganggur, Mirna datang menghampiri. Mirna yang terangsang menghentikan ciuman. Triadi yang hanya beberapa inci dari Juni menciumi istriku, walau tidak mendapat respon. Diarahkan rudalnya langsung ke terowongan itu. Mirna juga ke kamar mengganti pakaian dengan baju tidur tipis tanpa bra dan celana dalam. Triadi bergeser ke tengah, dan istrinya menindih suaminya. Sudah kutahu, istriku juga terangsang.Triadi menyimak film sambil memeluk istrinya. Aku tidak konsen menonton TV, mataku terus mencuri pandang ke tubuh Mirna, membuat si Joni menegang.“Pa, putar bokep dong. Aku pun juga keluar. Adengannya tidak terlalu vulgar, membuat nafsuku bangkit. Dia menimpaku dan dengan ganas menciumiku. Lengannya lengket ke ke tubuh istriku, dan menyenggol pinggir payudaranya.Aku tak berpikir yang aneh-aneh. Istriku mau protes, tapi dengan cuek dibiarkannya juga. Sesekali dilumat bibir istrinya. Aku dan istriku ikut telentang juga. Sebagai lelaki ada sedikit rasa cemburu muncul, tapi karena dia sahabatku, kaubaikan saja, toh aku juga akhirnya melakukan hal yang sama kepada istrinya.Sekian lama hal tak lazim ini terjadi, namun kami tidak pernah berbuat terlalu jauh.
