Kulihat ekspresi yang sama pada Mei Mei. Kamipun lalu ngobrol-ngobrol dan ketawa-tawa seolah-olah kami sudah kenal lama.Impresi pertamaku mengatakan dia orang yang baik dan mudah akrab namun cukup agresif. Video bokep Ma kasih ya. Tinggal sama siapa kamu disini?”
Di jawabnya, “Sendirian. Lagipula aku masih pengin melihat kamu seperti ini. Teman-temanku sudah mempunyai pasangannya masing-masing, hanya aku saja yang sendiri. Desihan nikmat yang cukup keras terdengar dari mulutnya.“Aduh enak sekali, ayo jangan berhenti. Tak lama kemudian aku pamit pulang tanpa banyak berkata apa-apa. Sesekali kami turun dan berdansa. Sebaiknya kamu nurut aja” katanya sambil mengejek namun terlihat paras muka yang memohon.Kutanya, “Buat apa pakai di ikat-ikat segala? Pacar aja aku nggak punya”. Pacar aja aku nggak punya”. Kamu sekarang aku culik dan akan kujadikan budakku. Di ruang tengah (tamu) ada TV dan sofa. Ia lalu meminta kedua tanganku diletakkan dibelakang dan diikatnya dengan seutas tali yang cukup panjang. Nah sekarang istirahat dulu”Ia pun membiarkan diriku terikat di lantai. Kulihat Mei Mei berjalan keluar kamarnya sambil membawa sebuah tas. Belum pernahkan dibangunkan dengan alarm dengan sepongan” Mei Mei menyapaku. Lagipula aku masih pengin melihat kamu seperti ini. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 11 malam dan Mei Mei berkata padaku.“Aku mau pulang, sudah bosan.