Setelah itu Lulu sering naik kereta api di lokomotif dia selalu menelponku kapan saya dinas membawa KA Argo Bromo Lulu itu duduk di pangkuanku karena tempat duduk dalam lokomotif agak besar kurang lebih diameternya 50 cm. Bokep brazzer Membuat batang penisku semakin mengeras. Lulu menggelinjang-gelinjang kenikmatan. Saya pijat-pijat dengkulnya sambil badanku merapat ke tubuhnya sehingga menekan buah dadanya. Sebelum kereta berjalan meninggalkan pekalongan Lulu memberi kartu nama yang berisi alamat dan no telp. Saya sapa dia “Mbak mau ke mana, kok seperti orang bingung…?”, Lalu dia membalas sapaanku, “Mau ke Surabaya nggak punya karcis”. Lalu saya nanya ke cewek itu ” Nama kamu siapa, kok nggak beli karcis…?”. Kerjaku ringan hanya membantu masinis melihat dan mengawasi sinyal selama kereta dalam perjalanan. Membuat batang penisku semakin mengeras. Lulu makin lama makin keras dan cepat mengocok-ngocok batang kemaluanku dan tangan kiriku memainkan liang kewanitaannya. Saya merasakan payudaranya semakin keras. Sebelum kereta berjalan meninggalkan pekalongan Lulu memberi kartu nama yang berisi alamat dan no telp. Setelah tiba di stasiun pekalongan saya dan Yanto turun dari lokomotif karena di gantikan oleh masinis dan asisten masinis dari Surabaya. Lulu tidak mau duduk di pangkuan Asistem masinis dari Surabaya, dia memilih duduk di bawah dengan menggelar koran.
