Seandainya rintihan itu terdengar pun, aku tak peduli. Mengangkang. Bokep indo Apakah dugaanku salah?” Aku terdiam sejenak sambil tersenyum untuk menyembunyikan jantungku yang tiba-tiba berdebar. Seandainya rintihan itu terdengar pun, aku tak peduli. Sangat kontras dengan warna kulitnya. Ooh.. Ia selalu mengenakan blus dan rok hitam yang agak menggantung sedikit di atas lutut. Dan paha itu semakin jelas. Aku tak peduli walaupun ada nada perintah di setiap kalimat yang diucapkannya. Aroma yang sedikit seperti daun pandan tetapi mampu membius saraf-saraf di rongga kepala.“Suka Jhony?”
“Hmm.. Aku menengadah. Kakinya mulus tanpa cacat. Ingin kusergap aroma itu dan menjilat kemulusannya.Mbak Lia menghempaskan kepalanya ke sandaran kursi. Sejenak aku berhenti menjilat-jilat sisa-sisa cairan di permukaan kewanitaannya.“Aku puas sekali, Jhony,” katanya. Aku menengadah. “Suka, Jhony?” Aku mengangguk. Ia berasal dari sebuah perusahaan konsultan keuangan.Usianya kutaksir sekitar 25 hingga 29 tahun. Hmm..!” jawabku bergumam sambil memindahkan ciuman ke betis dan lutut kirinya.Lalu kuraih pergelangan kaki kanannya, dan meletakkan telapaknya di pundakku. Mungkinkah mulai dari atas lutut hingga.., hingga.. Ada kelembutan yang memancar dari bola matanya yang menatap sendu. Mungkinkah mulai dari atas lutut hingga.., hingga.. Bila sedang berada di ruang kerjanya, diam-diam aku pun sering memandang lekukan pinggulnya ketika ia bangkit mengambil file dari rak folder di belakangnya.
