Sesaat kemudian aku sudah berhadapan dengan tropi itu. Bokep india Lumayan buat bujangan. Klitorisnya yang berwarna merah jambu kukulum sambil kumainkan dengan lidahku. Kutusukkan batang kemaluanku makin dalam ke liang kemaluannya seiring perasaan klimaks yang sudah diambang. Kubenamkan wajahku ke liang kemaluannya sambil menjilati bibir kemaluannya. Terlihat senyumnya yang kekanak-kanakan sambil bibirnya menyedot sedotan di gelas yang sudah kosong itu. Kubenamkan wajahku ke liang kemaluannya sambil menjilati bibir kemaluannya. “Lagian daripada nungguin Erika lama banget.” Aku makin terkejut, suara Imel sengaja dibuat seperti merengek manja. “Uuuhhss… yess, Sooon… uuuffssh”, Imel mengerang sambil mendongakkan kepalanya. Imel mengganti posisi duduknya menjadi meringkuk, kakinya ditekuk di depan dadanya. Aku duduk di sampingnya dan menyalakan TV. Aku segera mengarahkan batang kemaluanku kembali, kali ini penetrasi dari belakang. Aku menciumi lehernya yang jenjang, lalu telinganya kemudian turun ke payudaranya. Terlihat bra hitamnya dan garis payudaranya yang kencang dan ranum.Begitu celana dalamku terlepas, kemaluanku segera berdiri bagaikan ular kobra yang terusik. Imel rebah menelungkup dengan tubuhku di atasnya. Dia seperti menyadari kalau aku agak terbengong-bengong atas sikapnya tadi.Aku kembali memutar otak, bagaimana caranya untuk mendapatkan tropi yang satu ini sebelum Erika menjemputnya.
