Cairan putih itu mengalir melewati celah merah yang merekah itu dan sebagian jatuh ke kasur.Aku pun segera mengambil tempat disisinya, kupeluk erat dirinya. Akibat ulahku itu terkadang dia sedikit mengerang namun tertahan. Bokep china Kami pun saling memagut satu sama lain. Aku pun segera melepas celana boxerku, dan menyodorkan batangku yang sudah demikian keras ke mulutnya.Aline pun tanggap dan segera mengulum kemaluanku. Tanpa dia sadari, dia semakin bergeser ke arah bawah dari tubuhku. Rambut kemaluannya yang baru mulai dicukur semakin membuat gairahku bergelora.Perlahan kujilati dari luar ke dalam, sambil sesekali memberikan gigitan kecil di luarnya. mmmmhhh.” katanya memelas. “Aku gemes banget ngeliatnya. Kok malah bengong di pintu aja?”
“Eh, iya ya… Oke… Oke…” aku pun segera membuka bajuku dan celanaku lalu mengambil posisi di tempat tidur.Masih ada sedikit rasa risih untuk hanya mengenakan boxer di depannya. Owh… Alinneee pengen keluar lagi….Ufhhh…”Tubuhnya menegang dan menggelinjang lagi untuk yang ketiga kalinya. Seluruh ototku seperti berkelojotan melepaskan semua hasrat itu. Dia pun mulai mengambil posisi berjongkok di atas perutku. Benar-benar luar biasa sensasi yang kurasakan,“Masss, ayo buruan masukin, Alinee udah gak tahan lagi nih.” katanya memelas.Lalu kucabut penisku dari mulutnya dan perlahan kugesekkan ke permukaan bibirnya yang memang sudah basah dari tadi.