Tanpa membuang waktu, bibir Hendra melumat salah satu buah dadaku sementara salah satu tangannya juga langsung meremas-remas buah dadaku yang lainnya. Bokep china Dan sebelum kisah ini terjadi, aku memang selalu dapat menjaga kesetiaanku. ” Tegur Hendra sopan. ” Tanyanya tiba-tiba. kamu.. ” Jawab Hendra juga dengan napas yang terengah-engah. Dadaku deg-degan melihat adegan kami melalui kaca lemari itu. Dari kaca lemari yang terletak disebelah samping tempat tidur, aku bisa melihat tubuh rampingku seperti tenggelam dikasur busa ketika tubuh Hendra yang tinggi besar mulai menindihku. , ” Kata Hendra terputus-putus karna nafsu birahi yang kian memuncak. ” Ibu nggak bisa Ndra, lagian Ibu masih takut..! Sangat terasa sekali bagaimana rasanya batang zakar menggesek-gesek dinding vaginaku.Tanpa sadar aku pun mengimbangi genjotan Hendra dengan menggoyang pantatku. Setelah itu Hendra beranjak dan dengan cepat ia menindihku. ” Tegur Hendra sopan. Aku nggak tahhan..! Hendra kupeluk sekuat tenaga, sementara napasku semakin tak menentu. Tetapi anehnya, setelah itu aku tidak berusaha mengindar. “ Lohh..? ” Goda Hendra.Aku tidak menjawab walau dalam hati aku mengakui, penis Hendra jauh lebih panjang dan lebih besar dibandingkan milik suamiku. Hendra kembali melumat bibirku. Dengan napas yang terengah-engah, Hendra yang telah berada diatas tubuhku semakin cepat memompa selangkanganku. Dengan masih malu-malu aku juga ganti menjilati leher dan puting Hendra.
