Setelah kurasa sudah cukup basah akhirnya kuarahkan penisku ke lubang vaginanya dan perlahan kudorong maju “Slebb!” Penisku masuk semua ke dalam vagina Reny karena memang sudah basah jadi nggak begitu susah. Bokep china Aku mainkan buah dadanya, pentilnya yang kecil dan berwarna coklat tua aku pelinitr-pelintir terus yang satu lagi aku remas dengan gemas, kulihat si Reny merem sambil merasakan remasan tanganku. “Aaww asshh shit ouhh Jimmy ahh!” Reny menjadi histeris setelah aku menggerakan pinggulku maju mundur perlahan. Reny yang sudah mulai horny mulai menggerak-gerakkan pinggulnya mengikuti iramaku. ouhh.. shh.. Jimm.. “Wah makasih deh nanti saja yah!” jawabku. Berhubung nih cewek sepertinya sih “perek” jadi aku nggak mau menjilati vaginanya. Timbul pikiran isengku, “Si Reny ngapain yah di toilet, aku susul saja”, langsung saja aku susul dia ke toilet. kok betah ya”, sahut Reny. Singkatnya setelah semua urusan check in selesai dan kita berdua sudah sampai di kamar, aku tanya lagi sama dia, “Ehm kita mau ngobrol atau mau ngapain nih?”
“Ngapain juga kita di sini cuma ngobrol doang Jim, kan aku juga tahu maunya kamu apa!” Reny bilang gitu sambil melepas baju kaos dan rok mininya.