Gelang kakinya bergemerincing mengikuti gerakan nista ini, fanny terlihat menikmatinya walaupun ia sendiri mungkin tidak sadar benda apa yang sedang memberikan dia kenikmatan yang sangat ini, dia makin mendesah dan keringatan walaupun ini hanya baru sekedar petting dan ditambah lagi ini di sebuah kamar dengan AC yang menyala.“mmhhhh…”
“hhhh…hehhhehh…hheehhh..”
“eehhh…ehhh…mmhhh…hhhh…hahh…mmmh..hhh…mmmm..” desah fanny ditengah petting ini.Lima belas menitan aku menggesek2 batang pelir ini dari luar celana dalamnya, muka fanny makin memerah dan nafasnya makin mendesah cepat suhu badannya pun kurasakan makin terasa hangat di gengamanku, peluh keringatnya bermunculan di dahi dan lehernya, berkilauan diterpa cahaya lampu membuat kulitnya makin indah dipandang…“hmmmm….ahh…ahh…shhhh…ahhh…ahhh…mmmmmmmmm…aaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhh…!”Fany setengah berteriak dan bergidik gemetar di bawah tubuhku, sepertinya dia mengalami orgasmenya yang pertama….“aaaahhhhh..ahh…ahh..ah..shhhhhhh”
“mmmmhhhhhhh….” Desah fanny mengakhiri gelombang kenikmatan yang ia rasakan.kudiamkan dirinya sejenak menikmati kenikmatan cabul yang baru pertama kali ini ia rasakan, nafasnya memburu dan buah dadanya bergerak naik turun dengan cepat mengikuti irama napasnya. Bokep india Kubasahi gunungan dadanya di sebelah kiri dengan air liurku dan kukombinasikan hisapan lembut dan terkadang kuat dengan tujuan kutengelamkan dirinya dalam nafsu cabul yang tidak mungkin ia mampu lawan. “ehhnn ehhnn…huhuhu” desah fanny ditengah tangisnya, merasakan sembuaran peju panas memenuhi memeknya dan mengalir menuju rahimnyaSungguh banyak sekali mani yang keluar, rasanya tidak habis-habisnya kontol bapak ini memuntahkan sperma ke tubuh gadis belia ini.