Dugaanku benar! Bokep arab Aku lemah. “Nikmati aja sayang, gunakan fantasi liarmu agar kamu bisa terpuaskan…” suamiku berbisik sambil terus meremas-remas payudaraku. Mbak Sally lagi dikeroyoki oleh suamiku dan suaminya. Aku hanya seorang wiraswasta. “Eh, kamu An..” suamiku kaget. “O ya mas, rencananya hari ini mau kemana?” tanyaku sambil menatap suamiku. “Sorry sayang, aku memang bangun terlambat. Aku ingin berteriak, namun sekali lagi mulutku tersumbat oleh kemaluan mas Tomy. Hari pertama tak ada yang terjadi alias biasa-biasa saja, namun masuk hari kedua, saya mulai mencium ada yang tak beres antara suamiku dengan mbak Sally. Selesai bersihkan rumah, aku segera menyiapkan sarapan pagi. Ia nonton bersama kedua tamu kami. “O ya mas, rencananya hari ini mau kemana?” tanyaku sambil menatap suamiku. Pertama satu jari, kemuadian dua, lalu tiga. Perlahan aku menuju dapur, namun begitu akan memasuki ruang tengah, ada suara-suara yang tak asing lagi di telingaku dari ruang keluarga. Aku lemah. Aku kaget, namun suamiku segera menyumbat mulutku dengan ciumannya. Mas Edy dengan berat hati melangkah menuju kamar mandi.Jam 07.45 kami semua sudah berada di meja makan. Begitu kan Tomy?” mas Edy menimpali.“Kalau begitu aku mohon maaf, karena aku harus ke salon hari ini. Suara mbak Sally seakan mengalahkan volume TV, Ouhhhss, ***** my Ass hole!!
