Segar sekali mengguyur badan yang penat dengan air dingin. Bokep indonesia Kemudian keduanya sarapan pagi yang sesungguhnya, sambil tersenyum-senyum mengingat kegilaan mereka pagi ini. Surti menghilang ke dalam kamar cukup lama. Jangan tinggalkan tempat.., Saya akan kembali sebentar lagi!”
Bari tersenyum enteng, tetapi sesungguhnya ia berdebar juga. Pria itu menggeram dan mengerang keras. Bukan bulan purnama, bukan bulan mati. Keduanya sudah agak berkeringat, dan kedua payudara Surti yang sintal sudah terhenyak rapat di bawah dada suaminya yang masih memakai kemeja. sergah pria itu, istriku ternyata membawa remote control, dan pasti dia yang iseng.“Jangan becanda, ah..” Bari hendak mengeluh, tetapi lalu lampu di pojok ruangan menyala. “Malam ini dia harus memohon-mohon untuk bisa menjamahku!”, sergah Surti dalam hati. Surti menghilang ke dalam kamar cukup lama. Nanti ngga jadi mandi, malah tambah keringetan..” sergah Bari sambil terus melangkah ke kamar tidur, menyeret serta istrinya yang terus merangkul manja.“Diganggu sedikit saja sudah ngambek!” sergah Surti sambil menggigit pelan cuping telinga suaminya. Berbagai berita bermunculan di layar, tetapi Surti tak terlalu tertarik. Kursi panjang semakin bergeser dari kedudukannya semula. Kini tertahan oleh tangan Surti yang berada di depan dadanya, sedikit di bawah kedua putingnya. Aku kan lagi serius, nih!”
Bari menahan tawanya, sambil menciumi leher istrinya yang sedang terpejam dan megap-megap merasakan nikmat.
