Aku tdk sombong tp demikianlah pendapat orang-orang terhadapku. dia sedang membereskan buku-buku yg berserakan dimeja.“Sudah mau tutup ya,Pak?” Tanyaku mengejutkanya.Dia menatapku lalu berkata“Ya iya atuh,neng, kan sudah jam 4”. Bokep jepang K0ntolnya menggesek-gesek memekku dgn pelan dan lambat. Saling berlomba-lomba mencapai puncak. Ditariknya pelan kemudian didorongnya. Dielus-elusnya pahaku sambil matanya menatap wajahku. Ada yg kubeli sendiri dan ada jg yg meminjam dari perpustakaantakaan. Wajahku cantik. Daging panas itu terus mendesak masuk. Ayo pak, masukin ”Pintaku sambil menarik kepalanya dari memekku.Kudorong tubuhnya utk telentang diatas meja perpustakaan itu. Bahkan sesekali ditamparnya pantatku,sehingga aku tak kuasa utk tdk mengerang. K0ntol itu terasa menyodok semakin dlm bahkan sepertinya menyentuh dasar rahimku. Dibukanya rok mini yg kugunakan berikut celana dlm ku. Bagaimana kalo sy tukar dgn dada sy ini?”. Saling berlomba-lomba mencapai puncak. Kurang ajar pikirku emang aku pelacur murahan yg bisa dibayar, apalagi dibayar dgn buku. Diremas dan dipilinnya benda kenyal itu hingga makin membusung tegak.“Ooooooohhkkkk…!”Aku semakin menjerit keras. Payudaraku bergoncang-goncang, rambutku terburai, keringatku, keringatnya mengalir dan berjatuhan di tubuh masing-masing.Kepalaku kugeleng-gelengkan ke kiri dan kekanan.
