Aakkhh!! Uoohh!! Bokep indo Aku jadi semakin terangsang untuk berbuat lebih ganas lagi. Ampuun!! Breet.., setelah aku membukanya, dia segera memaki-makiku.. Kenapa kamu tega melakukan ini? Aku cepat-cepat mengambil CD-nya untuk melap darah vaginanya agar tidak mengotori spreiku. Aku memberikan HP-nya kembali, karena memang hanya HP yang ada di sakunya dan dia tidak membawa benda lain lagi seperti dompet atau yang lain-lain, dengan harapan dia dapat segera menghubungi Mama-nya untuk meminta bantuan. Seperti lazimnya SMA yang lain, setiap mengadakannya pasti sebelumnya disertai pemanasan terlebih dahulu, dan pemanasan yang dimaksud di sini adalah lari pagi. Segera saja mata Widya terbelalak saat mengetahui bahwa itu adalah Mama-nya hingga Widya berteriak sekuat tenaga.“Maamaa!! Lihat dan rasakan saja!!”Kemudian aku lepas semua pakaianku, lalu dengan kedua tanganku aku membuka kaki Widya lebar-lebar ke kanan dan ke kiri sampai benar-benar mengangkang dan terlihat benar vagina itu menjadi semakin siap saji. “Nah, teriak lebih keras lagi!! Mmaahh.. Kenapa kamu bicara kasar gitu sama Mama!? Tetapi aku sama sekali tidak menghiraukan ucapannya, dan dia kemudian menangis lagi.Singkat cerita, setelah itu aku kembali terus mengerjai Widya yang sudah tampak seperti orang mabuk itu sampai suara rintihannya menjadi serak sekali. Terkutuk kamu!! Apa salahku?? Tali pramuka yang tadinya putih bersih itu sekarang sudah jadi berwarna agak gelap dan dipenuhi banyak darah dan cairan
