Aku khawatir ada orang lain yang melihat aku saat mengambil kembali bingkisan itu. Bokep india Aku berhitung bahwa tadi malam Oom Bonny menggauli Tante Indri hingga 5 kali. Pakaian-pakaian kotor kubawa ke ranjang majikanku. Hatiku berdesir saat jariku sempat merabai bingkisan itu. Aku pengin mulutku me-ngedot-ngedot dulu sebelum kemudian melumati kondom itu dari luarnya. Rupanya aku juga terkencing bersamaan dengan ejakulasiku. Rasanya aku tak ingin melepaskan pandanganku pada apa yang kini dalam jepitan tanganku.Aku dekatkan kondom itu ke mukaku. Aku sedang melamunkan berapa galon sperma Oom Bonny di depanku ini telah masuk ke perutku. Hhoohh.. Aku cepat rebah ke atasnya. Aku ingin menjilatkan lidahku pada kondom-kondom itu. Gumpalan lendir kental yang besar jatuh kemulutku. Aku kini menunggu larutnya keringat yang asem dari celana dalamnya untuk larut ke ludahku. Aku bayangkan lendir-lendir kewanitaan Tante Indri nempel pada dinding luar kondom itu. Aku mencaplok kondom itu. Aku berusaha menelan lumatanku. Pagi sisa sarapannya, agak siang membersihkan sperma dari kondom-kondomnya, siangnya dapat vitamin C dari asem celana dalam, kutang dan singlet mereka, begitu jawaban dalam hatiku dengan penuh geli.Pada suatu pagi aku dipanggil Oom Bonny.
