Payudara dan putingku terus menjadi sasaran mulut mang Cecep. Bokep link Sejenak mang Cecep memandangi tubuhku yang putih, bersih dan montok tersebut untuk kemudian menindihku sambil menyerang bibirku dengan ganas, dikulum, digigit dan lidahku seakan-akan ditarik dengan kedua bibirnya membuat tubuhku bergerak tak beraturan kekiri kekanan sambil terus mendesah “ohh…ohhhh… ohh mang Ce…cep, ohhh”. Kuperhatikan melalui cermin, bukankah aku ini putih, montok dan sexy, “ gumamku dalam hati. Kerjaanku lebih banyak membuat laporan dan jadwal bos karena aku memang seorang sekretaris. Kini kami berdua dalam keadaan bertelanjang dada. Ani, tolong dong turunkan CD saya, begitu pinta mang Cecep. Cecep atau biasa aku panggil Mang Cecep adalah pendengar yang baik, dia mau dengan setia mendengarkan curhatku berlama-lama ditelepon.“Saya sudah lama menikah dengan pengusaha terkenal di Indonesia itu Mang Cecep, tapi kehidupan kami HAMBAR walaupun kami sudah dikaruniai dua anak laki-laki yang sehat”, begitulah awal curhat teleponku dengan Mang Cecep.Loh kok kenapa bisa hambar begitu,“ kata Cecep berusaha mencari akar masalahnya dari suaranya melalui telepon. Kami berdua berpelukan erat kemudian melenguh panjang bersamaan, seiring cairan peju putih kami berdua mengalir seperti air yang tak tertahan dari bendungan.Kami berdua mengalami orgasme yang bersamaan dan ini adalah kenikmatan yang belum pernah saya dapatkan selama menjadi
suami pengusaha terkenal itu. Payudaraku terasa menjadi lebih besar dan terus mengeras menandakan
Penari Perut Berjilbab Yang Menggoda
Actors:
Aubry Babcock / Jay Romero