Chie menerima Jay menjadi kekasihnya, dan itu membuatnya menipu perasaannya sendiri. “Chie…” erangku tertahan, mataku terpejam. Bokep indo Beginikah perasaanmu sesungguhnya? Inilah kita.”
Aku tak mau menoleh. Ia serius. Jay berpaling, menatap pandanganku. “Jay, Chie menyuruhku ke sini. Benarkah? terima kasih,” suaranya terdengar sendu, “Kamu?”
“Aku sudah menimbang-nimbang,” jawabku. “Ray, tambah tua aja lu.”
Aku tertawa dan menghisap Marlboro di jepitan bibirku dalam-dalam, tersedak saat sesuatu menutupi mataku.“Raay! Kulepaskan kerah bajunya. Dan entah kenapa pula aku mau melakukan hubungan seks itu dengan Chie. Gadis kaya yang lebih suka naik becak daripada Mercedes. Hei!” Jay berteriak gaduh. Setan, umpatku dalam hati. Menggerakkan telunjuknya menelusuri garis-garis dadaku, membiarkanku tertawa kecil. Kuangkat telapak tangan di mataku, menariknya ke depan sehingga pipi gadis itu menyentuh pipiku. Aku pun juga. Demi Tuhan. Aduh. “Ach,” erangku. Chie, gadis penuh pesona.Januari 1999“Raaayy! Oh God.Jay memang harus diakui memiliki hati dan jiwa yang sungguh luar biasa. Sibuk memburu keperawanan bidadari-bidadari lugu. Kunikmati kehangatan liang kemaluannya saat batang kemaluanku menyesakinya, menggerak-gerakkan pinggulku, meresapi segala rasa yang dihadirkannya dalam sanubariku. Chie lalu bercerita pada Jay mengenai acara pernikahannya dengan anak rekan bisnis ayahnya dari Australia untuk menyambung eksistensi bisnis peninggalan ayahnya.
