Frank tampak lebih segar setelah istirahat di cockpit siang tadi. “Crottt.., crooott.., crott”. Bokep indo Dalam hati aku bertanya, kok tumben ngobrolnya lancar gini. Kubanting tubuhnya ke ranjang, kuarahkan penisku ke wajahnya dan di sambut kuluman mesra pada penisku, kuikuti french kiss pada vaginanya.“Mmmhh.., ssshh.., mmmhh.., ahkkk..”, dan sepanjang waktu 20 menit berikutnya kita berkutat dalam posisi terbalik dengan posisi 69. “Baru sekali ini aku masuk ke kamar tamu hotel, habis..”
“Kenapa ?”
“Nov, namamu Nova kan? Dalam satu kesempatan yang tak terhitung lagi, meledaklah kedua puncak birahi kita secara bersamaan, berisiknya sudah tak terkira lalu hening. Kunyalakan air di bath up. “Ih, mesra juga”, katanya. Dan setelah menyelesaikan dua landing terakhir hari ini, sampai juga kita di Tarakan. Telah beberapa orang sebelum angkatan mereka masuk telah kutelusuri pola kehidupannya. Ana masih belum menyerah, dia masih terbang dengan kerinduannya, jauuuh.., tinggi.., tak tahu sampai di mana. “Uh kelamaan ngobrol kapan akrabnya!”
“Kan nggak enak ngobrol di telepon…”
“Ke sini dong”
“Eh, ke kamar?”
“Iya”
“Waduh…”
“Kenapa.., takut?”
“Enggak.., gak enak aja kalo ketemu temen di lantai dua”
Aku diam sebentar, aku yakin Ana baru berpikir keras. “Oke, kopi instant tanpa gula”, akhirnya aku menjawabnya. Desah dan erangan Ana tiba-tiba berhenti. “Ya udah, kamu buka sedikit deh kamarnya, aku naik ke lantai dua, kalo sepi aku langsung masuk kamar deh…”, katanya tak kuduga.
